Dalam beberapa tahun terakhir, dengan maraknya taman hijau, penanaman dalam wadah yang dikendalikan akar telah berkembang pesat dengan keunggulan pertumbuhan bibit yang cepat, kelangsungan hidup yang mudah, dan pemindahan yang mudah. Menanam bibit kontainer sebenarnya sederhana dan sulit. Selama Anda menguasai poin-poin tersebut, bibit wadah Anda dapat tumbuh dengan baik dan memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi.
1. Membalikkan lahan tanam
Sebelum menanam bibit wadah, kita harus membalik terlebih dahulu lahan tanam, dan menyuburkan tanah sekaligus menggemburkan tanah. Pupuk disini bisa digunakan sebagai pupuk dasar. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pada saat yang sama, kita juga perlu mendisinfeksi tanah, sehingga sisa hama dan penyakit di dalam tanah hilang, dan menyediakan kondisi yang menguntungkan bagi pertumbuhan bibit kontainer.
2. Penanaman
Pada saat menanam bibit wadah perlu diperhatikan pengisian sebagian substrat pada dasar wadah pada saat penanaman, kemudian masukkan bibit ke dalam wadah pengendali perakaran, angkat dan padatkan pada saat penanaman, untuk menjamin sistem perakaran dan substrat digabungkan dengan erat. Substrat tidak boleh terisi berlebihan, dan jarak substrat harus sekitar 5 cm dari tepi atas wadah penyiraman.
3. Penyiangan dan pengendalian hama
Dalam pemeliharaan dan pengelolaan yang biasa kita harus memperhatikan penyiangan dan pengendalian hama. Pengendalian hama menganut prinsip “pencegahan dulu, pengendalian menyeluruh”.
Waktu posting: 26 Juli 2024