bg721

Berita

Cara Menanam Kentang Menggunakan Kantong Tanam Kentang

Mempelajari cara menanam kentang dalam kantong akan membuka dunia berkebun yang sama sekali baru bagi Anda. Kantong Tanam Kentang kami adalah pot kain khusus untuk menanam kentang di hampir semua lokasi yang terkena sinar matahari.

tas tanam dari kain felt (5)

1. Potong kentang menjadi kubus: Potong kentang yang sudah berkecambah menjadi beberapa bagian sesuai dengan posisi mata tunas. Jangan memotong terlalu kecil. Setelah dipotong, celupkan permukaan potongan dengan abu tanaman untuk mencegah pembusukan.
2. Penyemaian dalam kantong tanam: Isi kantong tanam dengan tanah lempung berpasir yang baik untuk drainase. Kentang menyukai pupuk kalium, dan abu tanaman juga dapat dicampur ke dalam tanah. Masukkan potongan benih kentang ke dalam tanah dengan ujung kuncup menghadap ke atas. Saat menutupi benih kentang dengan tanah, ujung kuncup berjarak sekitar 3 hingga 5 cm dari permukaan tanah. Karena kentang baru akan tumbuh di blok benih dan perlu ditanami berkali-kali, kantong tanam dapat digulung beberapa kali terlebih dahulu, lalu dilepaskan saat perlu ditanami.
3. Pengelolaan: Setelah bibit kentang tumbuh, bibit sebaiknya dipupuk secara bertahap. Saat kentang berbunga, perlu dipupuk kembali agar akarnya tidak terkena sinar matahari. Pupuk kalium juga dapat diberikan di tengah-tengah.
4. Panen: Setelah bunga kentang layu, batang dan daunnya perlahan menguning dan layu, yang menandakan bahwa kentang sudah mulai membengkak. Ketika batang dan daun layu setengahnya, kentang sudah bisa dipanen. Seluruh proses ini memakan waktu sekitar 2 hingga 3 bulan.

Jadi, apakah itu kemudahan panen atau aspek multifungsi, menanam kentang dengan kantong tanam kentang ramah lingkungan kami adalah salah satu pilihan terbaik Anda.


Waktu posting: 14-Jul-2023