Saat kita beralih dari musim gugur ke musim dingin, musim tanam di luar ruangan akan segera berakhir dan ladang mulai ditanami tanaman yang tahan dingin.Saat ini, kita akan makan lebih sedikit sayuran segar dibandingkan di musim panas, namun kita masih bisa menikmati kegembiraan bercocok tanam di dalam ruangan dan mencicipi kecambah segar.Baki perkecambahan benih memudahkan penanaman, memungkinkan Anda memakan sayuran yang Anda inginkan di rumah.
Mengapa menggunakan nampan kecambah benih?
Tahap perkecambahan biji dan pembentukan bibit merupakan tahap sensitif dan rapuh dalam kehidupan tanaman.Agar perkecambahan benih berhasil, cara menabur harus akurat.Seringkali benih gagal berkecambah karena penaburan yang tidak tepat.Beberapa orang menabur benih di luar ruangan, langsung ke tanah di bawah sinar matahari penuh.Jika benih tidak cocok untuk cara penyemaian ini, maka benih tersebut berisiko terhanyut, tertiup angin, terkubur di dalam tanah, dan tidak berkecambah sama sekali.Kita dapat menghindari masalah ini dengan menaburkan benih yang kecil dan sensitif dengan tingkat perkecambahan yang rendah pada wadah benih yang berkecambah.
Manfaat nampan pembibitan:
1. Benih dan bibit juga terlindung dari kondisi cuaca buruk;
2. Penanaman dapat dimulai kapan saja sepanjang tahun dengan menabur benih di nampan semai.
3. Baki semai mudah dibawa dan dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain tanpa menyebabkan kerusakan pada tanaman.
4. Baki pembibitan dapat digunakan kembali.Setelah bibit dipindahkan, benih putaran baru dapat disemai di nampan yang sama dan prosesnya dilanjutkan.
Bagaimana cara bertunas?
1.Silakan pilih benih yang khusus untuk bertunas.Rendam dalam air.
2.Setelah direndam, petiklah benih yang jelek dan masukkan benih yang baik ke dalam grid tray secara merata.Jangan menumpuknya.
3.Tambahkan air ke dalam baki wadah.Air tidak bisa sampai ke grid tray.Jangan merendam benih di dalam air karena akan membusuk.Untuk menghindari bau, harap ganti air 1~2 kali setiap hari.
4. Tutupi dengan penutup.Jika tidak ada penutupnya, tutupi dengan kertas atau kain kasa.Agar benih tetap basah, semprotkan air sebanyak 2~4 kali setiap hari.
5.Saat kuncup tumbuh setinggi 1 cm, buka tutupnya.Semprotkan air selama 3 ~ 5 kali setiap hari.
6.Waktu perkecambahan benih bervariasi dari 3 hingga 10 hari.Sebelum dipanen, jemur di bawah sinar matahari selama 2~3 jam untuk meningkatkan klorofil.
Baki kecambah benih tidak hanya cocok untuk menanam kecambah.Baki semai ini bisa kita manfaatkan untuk menanam tauge.Selain itu, buncis, kacang tanah, rumput gandum, dll juga cocok ditanam di nampan bibit kecambah.
Pernahkah Anda menggunakan nampan semai untuk menanam bibit?bagaimana perasaanmu?Selamat datang untuk berkomunikasi.
Waktu posting: 10 November 2023